"Kira-kira bagaimana kalau nanti tidak bisa menyelesaikan kuliah?"
"Bagaimana kalau nanti lulus tidak segera mendapat pekerjaan?"
"Bagaimana nanti kalau tidak segera menemukan jodohku di usia 25 atau lebih tua lagi?"
"Kenapa aku seperti ini? Apakah ini pertanda aku mau mati?"
Mungkin masih ada banyak pertanyaan yang muncul dipikiran seseorang tentang masa depan yang belum pasti. Owhh apakah itu disebut overthinking? Yes benar sekali.
Hal tersebut muncul akibat rasa khawatir akan apa yang bakal terjadi di waktu mendatang.
Sebenarnya rasa khawatir atau cemas merupakan sebuah respon yang sangat wajar timbul pada diri seseorang.
Kecemasan muncul saat seseorang tidak nyaman atas apa yang dialami baik itu disebabkan oleh munculnya stressor dari faktor dalam diri individu tersebut (internal), faktor tekanan dari luar (eksternal), lingkungan, dan lainnya.
Kecemasan meskipun merupakan respon psikologi yang artinya terjadi di dalam diri seseorang, namun bisa tampak dari perubahan respon fisik, sikap dan/atau tindakannya.
Adapun tanda gejala yang muncul antara lain: denyut jantung meningkat, naiknya tekanan darah, frekuensi nafas meningkat, sulit berkonsentrasi, keringat yang berlebihan, tangan gemetar, kehilangan keseimbangan, bahkan pingsan, tidak bisa istirahat atau tidur, dan beberapa tanda gejala lainnya.
Pikiran yang tegang dan penuh tekanan cenderung menjadi pemicu seseorang cemas, bahkan seseorang tidak menyadari bahwa mengalami kecemasan, tidak jarang seseorang menangis atau marah tanpa sebab.
Setelah ditelusuri ternyata individu tersebut mengungkapkan bahwa ada ketakutan yang tidak terungkapkan atau tidak diketahui penyebabnya. Ketakutan tersebut kembali lagi, muncul akibat memikirkan sesuatu yang tidak pasti atau belum tentu terjadi di masa yang akan datang.
Kecemasan bersifat subyektif, pengalaman dan respon yang muncul pada seseorang berbeda satu sama lain tergantung kemampuan koping seseorang dalam menghadapi stressor.
Kecemasan yang dialami oleh seseorang bisa pada level ringan hingga berat bahkan masuk dalam kategori gangguan jiwa yaitu Panic Disorder atau Gangguan Panik, ditandai dengan episode serangan cemas atau ketakutan yang hebat secara tiba-tiba dan terus-menerus disertai perasaan akan datangnya bahaya atau bencana dan perasaan mau/ takut mati.
Oleh sebab itu, segera kenali tanda dan gejala cemas ringan supaya tidak berlarut, tentunya jika hal ini dibiarkan terjadi dalam kurun waktu yang lama sepertinya halnya bom tinggal menunggu waktu untuk meledak.
Jika seseorang mengalami tanda dan gejala cemas ringan hingga sedang segeralah melakukan beberapa upaya untuk bisa meredakan kecemasan tersebut. Tidak untuk mengontrol kecemasan namun melepaskan beban dengan menerima kenyataan bahwa seluruh langkah atau tindakan yang kita putuskan/ lakukan pasti memiliki resiko dan dampak.
Apa yang menjadi kesusahan hari ini cukuplah sampai hari ini, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi cemas antara lain bisa melakukan aktivitas pengalihan pikiran dan relaksasi.
Contoh aktivitas pengaligan pikiran misalnya jalan-jalan, olahraga, kuliner, berdoa, menonton TV atau kegiatan lainnya yang bisa meningkatkan endorphine dan menurunkan kortisol.
Sedangkan contoh bentuk relaksasi misalnya saat emosi menggunakan teknik nafas dalam, berdzikir, berhitung, mendengarkan musik relaksasi, yoga, dan lain sebagainya.
Yang perlu kita ingat bahwa secemas apapun kita, itu tidak akan menambah 1 detik hidup kita, oleh sebab itu tetaplah optimis untuk menghadapi tantangan apapun yang ada di depan mata karena pasti akan ada pertolongan bagi siapa pun yang percaya.
"Quit, don't quit. Noodles, don't noodles. You are too concerned with what was and what will be. There's a saying: Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the present." - Master Oogway di Film Kungfu Panda
Dipublikasikan : 2024-05-07 10:41:25
Writer : Novita Fajriyah, S.Kep., Ns., M.Kep.
Published : 2024-08-14 09:13:45
Writer : Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.M.Kep.
Published : 2024-05-07 10:41:25
Writer : Dewi Andriani, S.Kep.Ns.,M.Kes.
Published : 2022-12-20 13:14:10
Writer : Dewi Andriani, S.Kep.Ns.,M.Kes.
Published : 2022-04-21 10:16:38
Writer : Caturia Sasti Sulistyana, S.Kep.Ns., M.Kep.
Published : 2021-05-13 14:15:13
Writer : Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Published : 2020-06-24 21:31:07
Writer : Rukmini, S.Kep.Ns.,M.Pd.,M.Kes.
Published : 2020-06-16 08:30:59
Writer : Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Published : 2020-06-12 07:07:19
Next » | Last |
Sebagai tempat praktik klinik mendukung mahasiswa STIKes Adi Husada dalam mengembangkan ilmu keperawatan menjadikan seorang perawat profesional dan mampu bersaing, Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan melakukan seleksi penerimaan tenaga kesehatan perawat untuk lulusan STIKes Adi Husada.